BISNIS.COM, JAKARTA—Sebagian besar bursa Asia dibuka menguat, dipimpin oleh kenaikan indeks Jepang Topix yang naik ke level tertinggi sebesar 2% dalam 4,5 tahun atau sejak September 2008.
Kenaikan tersebut terjadi seiring dengan pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS sebesar 100 yen sejak 2009, mendorong perkiraan pendapatan untuk para eksportir.
“Jika Anda memiliki lingkungan yang mendukung ekspor dengan AS yang mulai membaik, Eropa telah berhenti untuk terpuruk, itu merupakan sentimen yang baik bagi Jepang untuk jangka menengah. Banyak perusahaan bagus di sana dengan kualitas tinggi. Jika kisah Jepang lebih substansial daripada bentuknya, Anda akan melihat banyak investor internasional yang memfokuskan perhatiannya dan mencari peruntungan di sana,” ujar Chief Investment Officer Lion Global Investors Ltd., Simon Flood, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (10/5/2013).
Sementara itu, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke level 142,51 pada pukul 10:35 waktu Tokyo atau pukul 08:35 WIB, dengan dua saham meningkat dari satu saham yang turun. Indeks naik 1,8% pada pekan ini.
Saham Nikon Corp naik 14%, saham Sharp Corp naik 8,3%, Mighty River Power Ltd. melonjak 9,2%.
Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,7%, dan indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%. Sementara itu Indeks Kospi turun 0,9%. (sep)
