BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten konstruksi milik pemerintah, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana membangun kawasan terpadu (superblok) senilai Rp16 triliun guna meningkatkan capaian margin bersih tahunan perseroan.
“Saat ini masih dalam tahap desain pembangunan. Rencananya pemasaran dapat dilakukan pada kuartal III tahun ini, sehingga pada awal tahun depan sudah bisa konstruksi,” ujar Bambang Triwibowo, Direktur Utama Pembangunan Perumahan, di Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Pembangunan Perumahan berencana mengembangkan proyek superblok Grand Sungkono Surabaya secara bertahap di lahan seluas 3,4 hektare (ha), dengan nilai proyek mencapai Rp5 triliun.
Selain itu, perseroan juga mengembangkan superblok Kemala Lagoon Jakarta secara bertahap, dengan nilai proyek Rp11 triliun.
Adapun, perseroan akan menggunakan dana kas internal dan pinjaman, dengan porsi masing-masing sebesar 30% dan 70%.
Pada tahun ini, perseroan memang tengah fokus dalam pengembangan bisnis non inti a.l seperti properti, investasi dan industri guna mendukung target jangka panjang perseroan.
Selain dapat meningkatkan margin bersih, perseroan juga berharap bisnis non inti tersebut dapat memberikan pendapatan berkelanjutan (recurring income) terhadap pendapatan perseroan.
“Kami harap margin bersih pada tahun ini dapat meningkat atau setidaknya menyerupai capaian tahun lalu,” tuturnya. (ra)