Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI Dekati Level Tertinggi dalam Sepekan

BISNIS.COM,MELBOURNE -- Minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam seminggu, karena investor berspekulasi penurunan selama 3 minggu terakhir adalah berlebihan.

BISNIS.COM,MELBOURNE -- Minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam seminggu, karena investor berspekulasi penurunan selama 3 minggu terakhir adalah berlebihan.

Hedge fund mengurangi taruhan bullish pada WTI dalam hampir 2 bulan.

Kontrak berjangka berfluktuasi di New York setelah naik dalam 2 hari terakhir. Minyak WTI jatuh dalam 7 hari yang berakhir pada April 19 untuk penurunan mingguan ketiga, jangka terpanjang sejak November.

 U.S. Commodity Futures Trading Commission’s Commitments of Traders mengatakan manajer uang mengurangi posisi net-long, atau bertaruh bahwa harga AS akan naik, sebesar 6,8% dalam pekan yang berakhir 16 April. Ini adalah penurunan terbesar sejak periode yang berakhir 26 Februari.

"Sementara kita sedang memegang kendali sekitar zona ini, prospek mulai terlihat lebih positif untuk minyak," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney. "

Dia menambahkan jika pihaknya harus melihat tingkat di bawah minyak pada level saat ini. Banyak kejatuhan yang dilihat, tidak hanya di minyak, tapi komoditas industri lainnya, yang terkait dengan angka pertumbuhan yang lebih lemah yang dilihat dari Cina dan Amerika Serikat.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Mei, yang berakhir hari ini, berada di US$88,14 per barel, naik 13 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 3.06 waktu Singapura. Perdagangan yang lebih aktif untuk kontrak Juni naik 18 sen pada US$88,45.

Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah 10% di bawah rata-rata 100 hari. Minyak mentah naik 28 sen menjadi US$88,01 pada 19 April, harga penutupan tertinggi sejak 16 April, sementara turun 3,6% selama seminggu.

Brent untuk pengiriman Juni di ICE Futures Europe Exchange turun 14 sen menjadi US$99,51 per barel.  Patokan Eropa sebelumnya  dengan premi US$11,06 untuk WTI, dari US$11,38 pada 19 April.

Stephanie Aymes, analis teknikal  Societe Generale SA, mengatakan WTI untuk pengiriman Juni mungkin akan rebound setelah kontrak berjangka tetap dalam pola segitiga di chart mingguan akan kembali ke September.  Pembentukan teknis memiliki batas bawah dan atas dari sekitar US$86 dan US$98 per barel minggu ini.

Laporan CFTC menunjukkan jika posisi net-long di WTI dipegang oleh manajer uang, termasuk hedge fund, komoditas dan penasihat komoditas perdagangan.

Hal tersebut menurun 13.298 poin dengan opsi gabungan sebesar 183.032, terendah sejak pekan yang berakhir pada 19 Maret. Hedge fund dan spekulan besar lainnya mengurangi taruhan bullish terhadap bensin di AS dengan 10.350 poin kontrak berjangka dengan opsi gabungan 16% ke 53.506. Ini adalah tingkat terendah sejak Juli. (Bloomberg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire/Giras Pasopati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper