Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Anjlok Ke Tingkat Terendah Dalam 21 Bulan, Waktunya Beli?

BISNIS.COM, CHICAGO (Antara/Xinhua) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada Jumat (Sabtu pagi WIB), jatuh ke tingkat terendah sejak Juli 2011.

BISNIS.COM, CHICAGO (Antara/Xinhua) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada Jumat (Sabtu pagi WIB), jatuh ke tingkat terendah sejak Juli 2011.

Harga kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni anjlok US$63,5, atau -4,06%, menjadi menetap di US$1.501,4 per ounce.

Pemangkasan perkiraan rata-rata harga emas untuk tahun ini oleh Deutsche Bank dan Goldman Sachs terus menekan harga logam mulia, memicu penjualan teknikal.

Awal pekan ini, Deutsche Bank menurunkan perkiraan rata-rata harga emas untuk 2013 sebesar 11,8% menjadi US$1.637 per ounce.

Sementara itu, Goldman Sachs memangkas proyeksi harga emas untuk 2013 dari US$1.610 per ounce menjadi US$1.545 per ounce. Goldman Sachs bahkan menyerukan "short position" pada emas.

Juga, data ekonomi AS yang dirilis Jumat memperlemah harga emas. Departemen Perdagangan AS mengumumkan penjualan ritel turun 0,4% pada Maret, lebih tinggi dari prediksi penurunan 0,1%. Sementara ukuran sentimen konsumen University of Michigan-Thomson Reuters turun ke angka awal April pada 72,3, tingkat terendah dalam 9 bulan terakhir.

Harga perak untuk pengiriman Mei turun US$1,366 atau 4,93% menjadi ditutup pada US$26,331 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$39,9 atau 2,6% menjadi ditutup pada US$1.495,9 per ounce.
(Antara/Xinhua/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper