Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG PAGI: Indeks Menguat Tipis Setelah Terkoreksi Pada Sesi Pembukaan

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (8/4/2013) dengan terkoreksi 1,7 poin atau 0,03% ke level 4.924,37.

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini, Senin (8/4/2013) dengan terkoreksi 1,7 poin atau 0,03% ke level 4.924,37.

Namun pada pukul 9.14 WIB, indeks berbalik arah dan menguat 1,91 poin atau 0,04% ke level 4.927,97. Indeks bergerak pada level support 4.918,25 dan level resisten 4.934,45.

Pada penutupan perdagangan Jum'at (5/4/2013) IHSG gagal menembus level 5.000 dan justru terpuruk ke level 4.926,07 setelah terkoreksi 3,46 poin atau 0,07%.

Saham PRAS mencatatkan diri sebagai saham teraktif pada awal perdagangan pagi ini yang diikuti oleh saham BABP dan PWON.

Dari regional, mayoritas bursa Asia tercatat bergerak beragam dengan mayoritas bergerak negatif. Penguatan tercatat terjadi di bursa Jepang.

Rebound IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh tiga sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor properti 1,31% diikuti oleh sektor keuangan 0,93% dan sektor konsumen 0,44%.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 66 saham menguat, 42 saham melemah, 85 saham stagnan, dan 245 saham tak diperdagangkan.

Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT United Tractors Tbk (UNTR) +Rp300 ke Rp19.000
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp250 ke Rp39.100
* PT Atlas Resources Tbk (ARII) +Rp160 ke Rp1.300

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) –Rp450 ke Rp51.200
* PT Indosat Tbk (ISAT) –Rp150 ke Rp6.500
* PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) –Rp150 ke Rp11.300

Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 +0,11% ke 4.896,06
* Korea Selatan Kospi -0,05% ke 1.926,06
* Jepang Nikkei 225 +2,19% ke 13.116,24
* Singapura STI -0,32% ke 3.296,63
* Hang Seng -0,27% ke 21.663,45

(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper