Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI: Aksi Beli Diperkirakan Melambat Pekan Depan

BISNIS.COM, JAKARTA--Aksi beli di pasar modal dalam negeri diperkirakan melambat pekan depan disebabkan oleh kurang baiknya rilis data-data ekonomi global dan ketegangan di semenanjung Korea. Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan secara

BISNIS.COM, JAKARTA--Aksi beli di pasar modal dalam negeri diperkirakan melambat pekan depan disebabkan oleh kurang baiknya rilis data-data ekonomi global dan ketegangan di semenanjung Korea. 

Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) membentuk pola evening doji star di area overbought. 

"Hal ini mengindikasikan melambatnya aksi beli sepanjang minggu depan dengan kisaran support resistance 4.862-4.972," ujarnya Sabtu (6/4/2013). 

Pada perdagangan akhir pekan, indeks Dow Jones turun -40,86 poin atau -0,28%, didorong oleh melambatnya tingkat penyerapan tenaga kerja baru dan turunnya US unemployment rate. Selain itu, semakin tegangnya semenanjung Korea juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar. 

Seperti diketahui, Korea Utara telah mengancam melakukan serangan nuklir ke Amerika Serikat dan meluncurkan rudalnya ke pangkalan-pangkalan AS di Pasifik, termasuk Guam yang merupakan teritori AS di Pasifik. 

Adapun sepanjang pekan ini, Edwin mencatat IHSG turun -14,93 poin (-0,3%) diiringi beli bersing asing sebesar Rp815,4 miliar, sehingga beli bersih asing selama 14 pekan tercatat sebesar Rp19,27 triliun.(cfa/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper