BISNIS.COM,JAKARTA—Meski sempat terkoreksi hingga menyentuh teritori negatif, indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (3/4/2013), dengan penguatan 11,65 poin atau 0,24% ke level 4.968,90.
Sepanjang sesi I, indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 4.948,08-4.985,85.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar 0,03% pada level Rp9.742/US$.
Saham PYFA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham BKSL dan ARTA.
Rebound IHSG pada sesi I ditopang oleh empat sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor pertambangan sebesar 1,15%. Enam sektor yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur, industri dasar, aneka industri, konsumen, property, dan manufaktur.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam dengan mayoritas bursa berada di zona hijau. Indeks Nikkei 225naik 2,35%, Kospi turun 0,28%, Hang Seng turun 0,26%, dan ASX 200 turun 0,64%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 108 saham menguat, 116 saham melemah, 108 saham tak bergerak, dan 129 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 106.629 kali dengan 7,7 juta lot saham senilai Rp2,76 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,15 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp536,9 miliar sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp276,5 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Indo Tambangraya MegahTbk (ITMG) +Rp1.150 ke Rp37.150
* PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) +Rp1.000 ke Rp6.800
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) +Rp900 ke Rp28.050
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lion Metal WorksTbk (LION) –Rp600 ke Rp13.000
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp250 ke Rp52.700
* PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) -Rp250 ke Rp6.150