Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURAT BERHARGA SYARIAH: Pemerintah Cuma Menangkan Lelang Rp645 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA--Dari lima kali proses lelang surat berharga syariah negara selama 2013, pemerintah paling sedikit memenangkan hasil lelang awal April ini yaitu hanya Rp645 miliar. Secara akumulasi, pemerintah telah mendapat dana sebesar Rp4,86

BISNIS.COM, JAKARTA--Dari lima kali proses lelang surat berharga syariah negara selama 2013, pemerintah paling sedikit memenangkan hasil lelang awal April ini yaitu hanya Rp645 miliar.
 
Secara akumulasi, pemerintah telah mendapat dana sebesar Rp4,86 triliun dari lima kali proses lelang sukuk negara tahun ini. Secara rinci, pemenangan lelang sukuk pertama pada 5 Februari lalu terhitung paling besar yakni sebesar Rp1,5 triliun. Hasil lelang kedua 19 Februari sebesar Rp1,05 triliun.
 
Dua lelang terakhir yakni pada 5 Maret dan 19 Maret yang masing-masing sebesar Rp760 miliar dan Rp905 miliar.
 
Ariawan, Analis Obligasi PT Sucorinvest Central Gani, menilai minimnya jumlah penawaran sukuk yang dimenangkan karena tingkat imbal hasil (yield) kali ini terbilang cukup tinggi, hanya sukuk bertenor 24 tahun yang yield-nya tidak jauh berbeda dari level di pasar sekunder.
 
“Pemerintah tidak memaksakan seri lain untuk dimenangkan karena yield-nya cukup tinggi. Ekspektasi inflasi menyebabkan investor meminta yield yang lebih tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa(2/4).
 
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (DJPU Kemenkeu), total penawaran untuk 5 seri sukuk negara dalam lelang 2 April 2013 tercatat sebesar Rp1,86 triliun, naik tipis 2,20% dari permintaan pada lelang sukuk sebelumnya yang senilai Rp1,82 triliun.
 
Dijelaskan, sukuk seri PBS004 dengan tenor terpanjang 24 tahun mendapat penawaran tertinggi senilai Rp645 miliar dengan kisaran yield 6,69%-6,88%. Seri SPN-S03102013 yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2013 meraih permintaan sebesar Rp520 miliar dengan kisaran yield 4,5%-4,63%.
 
Seri PBS001 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2018 mendapat penawaran Rp410 miliar dengan kisaran yield 5,5%-6,5%. Selain itu, Seri PBS005 bertenor 7 tahun ditawar investor dengan nilai Rp200 miliar pada kisaran yield 5,97%-6,16%.
 
Investor paling sedikit menawar sukuk Seri PBS003 yang bertenor 14 tahun yakni hanya Rp80 miliar dengan kisaran yield 6,59%-6,72%.
 
Dengan mempertimbangkan yield yang diminta, pemerintah hanya memenangkan 1 seri sukuk dalam hasil lelang senilai Rp645 miliar. Jumlah ini lebih rendah dari target indikatif yang sebesar Rp1,5 triliun. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper