BISNIS.COM, JAKARTA--Meski minim sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (2/4/2013) berhasil menorehkan kembali rekor penutupan tertinggi baru di level 4.957,25 setelah menguat 19,69 poin atau 0,40%.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak naik turun di teritori hijau pada kisaran 4.942,81-4.968,31.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup stagnan terhadap dollar AS pada level Rp9.739/US$.
Saham PYFA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham GIAA dan ENRG.
Penguatan IHSG sepanjang hari ini ditopang oleh tujuh sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor konsumen sebesar 1,32%. Tiga sektor yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur, industri dasar, dan properti.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam yang mana sebagian bergerak positif dan sebagian lain bergerak negatif.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 148 saham menguat, 102 saham melemah, 91 saham tak bergerak, dan 97 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada hari ini tercatat 200.659 kali dengan 16,3 juta lot saham senilai Rp5,7 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,99 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,63 triliun sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp356,8 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) +Rp1.350 ke Rp8.100
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp950 ke Rp52.950
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp850 ke Rp36.000
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) -Rp1.000 ke Rp14.000
* PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSMR) -Rp515 ke Rp1.560
* PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) -Rp300 ke Rp3.125
Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 -1,08% ke 12.003,43
* Kospi Korea Selatan -0,49% ke 1.985,51
* S&P/ASX 200 Australia +0,38% ke 4.985,51
* Hang Seng +0,31% ke 22.367,82