BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga surat berharga negara AS jatuh, mematahkan reli 3 pekan, pada spekulasi laporan hari ini yang akan menunjukkan ekspansi manufaktur AS hampir pada laju tercepat dalam 21 bulan.
Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 2 basis poin atau 0,02% ke level 1,86% hingga pukul 11.19 pagi di Tokyo.
Harga obligasi AS sebelumnya naik pada pekanlalu karena Siprus mencari dana darurat dari Uni Eropa, meningkatkan permintaan untuk surat utang AS.
Harga obligasi AS 30 tahun turun 3,1% pada kuartal pertama.
Di pihak lain, yield obligasi Jepang 10 tahun juga naik 3 basis poin ke level 0,59% hari ini. Pada pekan lalu, yield surat utang Jepang ini sempat menyentuh level 0,51%, terendah sejak 2003.
"Surat utang tidak menarik," kata Hiroki Shimazu, Ekonom SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo seperti dikutip Bloomberg.
"Kita harus memerhatikan tekanan inflasi. Saya merekomendasikan negara-negara pinggiran Eropa seperti Spanyol dan Italia," tambahnya. (Bloomberg/faa)
OBLIGASI AS: Penurunan Harga Tekan Yield Menguat 0,02%
BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga surat berharga negara AS jatuh, mematahkan reli 3 pekan, pada spekulasi laporan hari ini yang akan menunjukkan ekspansi manufaktur AS hampir pada laju tercepat dalam 21 bulan. Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

56 menit yang lalu
Historia Bisnis: Jejak Ambisius Bakrie Group di Bisnis Telekomunikasi
4 jam yang lalu
Kerja Berat IHSG dan Rupiah Lalui Gejolak Perang Dagang
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Elnusa (ELSA) Sedia Capex Rp594 Miliar Tahun Ini

54 menit yang lalu
KB Bank Catat Pertumbuhan Pendapatan Bunga 49,2 Persen di 2024

1 jam yang lalu
10 Top Loser Sepekan, Ada Saham DATA hingga LABA
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
