BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (1/4/2013) akhirnya tak mampu bertahan dari serangan ambil untung dengan terkoreksi 3,4 poin atau 0,07% ke level 4.937,58.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks menguat ke level 4.953,38 pada sesi I perdagangan. Namun memasuki sesi II, indeks terus bergerak di teritori negatif hingga sesi perdagangan berakhir.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis terhadap dollar AS sebesar Rp4 atau 0,04% pada level Rp9.739/US$.
Saham VIVA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham ENRG dan GGRM.
Koreksi IHSG sepanjang hari ini dipicu oleh lima sektor yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur sebesar -1,11%. Lima sektor yang bergerak positif adalah sektor pertambangan, aneka industri, konsumen, perdagangan, dan manufaktur.
Pergerakan indeks pada hari ini sejalan dengan mayoritas bursa Asia yang bergerak di zona merah.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 129 saham menguat, 103 saham melemah, 105 saham tak bergerak, dan 101 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada hari ini tercatat 141.570kali dengan 10,9 juta lot saham senilai Rp4,7 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,76 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,39 triliun sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp372,6 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) +Rp8.000 ke Rp338.000
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp3.050 ke Rp52.000
* PT Bukit Asam Tbk (PTBA) +Rp800 ke Rp15.200
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -Rp650 ke Rp22.150
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -Rp600 ke Rp26.500
* PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) -Rp525 ke Rp2.775
Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 -2,12% ke 12.135,02
* Kospi Korea Selatan -0,44% ke 1.995,99
* S&P/ASX 200 Australia -0,57% ke 4.966,50
* Hang Seng -0,74% ke 22.299,63