BISNIS.COM, JAKARTA--PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat lonjakan rugi bersih -808% selama 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, seiring kenaikan beban perseroan yang lebih besar dibandingkan kenaikan pendapatan usaha.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Sabtu (30/3), perseroan membukukan rugi bersih US$123,59 juta pada tahun lalu, bandingkan dengan rugi 2011 sebesar US$13,61 juta.
Pendapatan perseroan naik +3,98% menjadi US$2,295 miliar dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun 2011 sebesar US$2,207 miliar.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan tercatat mengalami kenaikan lebih besar 8,26% menjadi US$2,282 miliar selama 2012.
Hal ini mengakibatkan laba kotor perseroan turun signifikan sebesar 86,9% menjadi US$13 juta dari periode sebelumnya US$99,26 juta.
Barito Pacific memiliki, mengelola, mengoperasikan dan turut serta dalam berbagai bidang industri termasuk petrokimia, Hutan Tanaman Industri, pertambangan, perkebunan kelapa sawit, eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, properti, serta bidang perdagangan terkait.