BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat berharga negara AS masih terus menguat yang membuat tingkat yieldnya terus turun ke level rendah dalam 3 pekan karena investor mencari perlindungan aset di tengah spekulasi bahwa kebuntuan politik di Italia dan gaung dari bailout Siprus akan mengintensifkan krisis utang Eropa.
Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi pemerintah AS 10 tahun turun 6 basis poin atau 0,06% ke level 1,85% pada pukul 5 sore waktu New York. Yield sempat menyentuh level 1,83%, level terendah sejak 4 Maret.
Sementara itu, yield obligasi tenor 5 tahun turun 4 basis poin ke level 0,73% dan sempat menyentuh 0,72%, terendah sejak 2 Januari.
Volume perdagangan juga tercatat naik 40% menjadi US$327 miliar, tertinggi sejak 19 Maret. Rerata volume perdagangan pada tahun lalu hanya US$247 miliar.
"Ini keprihatinan tentang Eropa yang mendorong penawaran yang lebih baik untuk surat berharga negara," kata David Coard, Kepala Perdagangan Obligasi Williams Capital Group yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg.
"Ini adalah penawaran flight to quality yang berasal dari Eropa. Terlepas dari kenyataan kita memiliki US$99 miliar untuk dijual, kita masih melihat uptrade yang cukup bagus," tambahnya.
OBLIGASI AS: Yield 10 Tahun Terus Turun Ke Level 1,83%
BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat berharga negara AS masih terus menguat yang membuat tingkat yieldnya terus turun ke level rendah dalam 3 pekan karena investor mencari perlindungan aset di tengah spekulasi bahwa kebuntuan politik di Italia dan gaung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
BEI Kantongi 22 Calon Emiten dalam Pipeline IPO
18 menit yang lalu
IHSG Dibuka Bertenaga ke 7.072, Ditopang Saham BMRI, BBRI dan AMMN
26 menit yang lalu