INDEKS BEI: IHSG Sesi I masih di Zona Hijau

BISNIS.COM,JAKARTA--Gejolak bursa global dan regional tampaknya tak memengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (26/3/2013) yang ditutup menguat 17,04 poin atau 0,36% ke level 4.816,71.

Sepanjang sesi I, indeks bergerak sideways pada kisaran 4.798,99-4.825,79.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dollar AS sebesar Rp14 atau 0,14% pada level Rp9.750/US$.

Saham BSIM tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham MLPL dan PICO.

Penguatan IHSG pada sesi I didorong oleh delapan sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 1,47%. Dua sektor yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur dan sektor konsumen.

Dari regional, bursa Asia bergerak beragam seperti Nikkei 225 turun 1,57%, Kospi naik 0,41%, Hang Seng turun 0,33%, dan ASX 200 turun 0,74%.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 102 saham menguat, 94 saham melemah, 101 saham tak bergerak, dan 141 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat hanya 90.476 kali dengan 5,1 juta lot saham senilai Rp3,3 triliun.

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,93 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,1 triliun sehingga asing membukukan transaksi jual bersih Rp175,9 miliar.

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp600 ke Rp22.800
* PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) +Rp500 ke Rp18.000
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) +Rp450 ke Rp13.800

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) -Rp650 ke Rp2.750
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -Rp550 ke Rp22.200
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -Rp150 ke Rp10.750