BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten pengembang kawasan industri milik Argo Manunggal Grup, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk berencana mengucurkan dana Rp600 miliar untuk mengakuisisi lahan di Jawa Tengah pad tahun ini.
Investor Relation Bekasi Fajar Dandy Sindianto mengatakan perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Gemilang Benatara Nusa untuk mengambil alih kepemilikan atas PT Tjokrohandoko Tugu Estate.
“Nilai transaksi yang telah dikeluarkan perseroan sebesar Rp276 miliar dengan lahan yang tersedia sebesar 184 hektare [ha] di dekat kawasan industri Wijayakusuma. Dana investasi tersebut berasal dari kas internal perseroan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (26/3).
Menurutnya, Tjokrohandoko Tugu Estate memiliki ijin pengembangan kawasan industri di Jawa Tengah seluas 400 ha. Apabila tidak ada aral melintang, lanjutnya, pembebasan lahan seluas 400 ha tersebut akan selesai secara bertahap pada tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada awal tahun ini Bekasi Fajar memang telah menunjukkan ketertarikan untuk mengembangkan kawasan industri di Jawa Tengah. Menurutnya, selain harga tanah masih murah, kebutuhan lahan industri di wilayah tersebut pun tengah menanjak.
“Saat ini permintaan lahan industri di Pulau Jawa masih cukup tinggi dan para pengembang lahan industri lainnya juga pun turut mengincar daerah di luar Jawa Barat,” katanya.
Dandy mengaku ekspansi tersebut merupakan ekspansi pertama perseroan dalam membangun kawasan industri. Saat ini perseroan masih fokus pengembangan kawasan industri MM2100 yang berlokasi di Cibitung, Bekasi.