BISNIS.COM, JAKARTA – Pemegang saham mayoritas PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah menentukan harga pelepasan kepemilikan 40% peritel tersebut dengan nilai total hingga Rp14,4 triliun.
Corporate Secretary Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengatakan harga penjualan saham perseroan oleh Asia Color Company Limited (ACC) dan PT Multipolar Tbk (MLPL) kepada investor baru sebesar Rp10.850 per saham, jauh di atas harga penutupan di bursa Rp4.200 per 21 Maret.
“Harga penawaran telah ditetapkan setelah diadakannya bookbuilding secara terbuka kepada para investor institusi global,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Senin (25/3/2013) malam.
Disebutkan juga terdapat 222 investor yang ikut berpartisipasi dalam penempatan (placement) saham peritel miliki Grup Lippo itu dan membeli di harga penawaran tersebut.
Berdasarkan alokasi placement, senilai Rp4,2 triliun dibeli oleh 15 investor cornerstone yang merupakan investor institusi global ternama termasuk PT Schroders Indonesia, Capital Group, Fidelity dan Blackrock. Sisa jumlah saham senilai Rpp10,2 triliun dialokasikan untuk investor lain yang ikut dalam bookbuilding.
Sebelum dilakukan placement, ACC memiliki 73,25% saham (2,14 miliar saham), Multipolari 24,9% (726,56 juta saham) dan publik sebesar 1,85%. Setelah placement, hanya akan memiliki 37,3% dan Multipolar memegang 20,5% dengan sisanya dipegang publik dan investor baru.
Pada Senin terjadi transaksi saham emiten pemilik gerai Matahari tersebut senilai Rp14,6 triliun yang mengangkat transaksi di pasar negosiasi menjadi Rp15,4 triliun dan transaksi di bursa menjadi Rp21,01 triliun. Hal tersebut menandakan transaksi telah dieksekusi.
Meskipun suspensi perdagangan saham ini dilepas otoritas bursa pada sesi II Senin, tidak tercatat jumlah transaksi yang terjadi di pasar reguler terhadap saham itu dan harga masih tak beranjak dari Rp4.200 yang menunjukkan transaksi hanya di pasar negosiasi. (LN)
