Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS.COM, SEMARANG – Aktivitas investor lokal di wilayah Jawa Tengah yang turut meramaikan pasar modal, hingga saat ini telah mencapai sekitar 7.000 orang atau meningkat dibandingkan akhir 2012 hanya 6.800 orang, seiring kondisi pasar yang sedang bagus serta bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai saham.
 
Kepala Kantor Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan 200 investor pada Januari-Februari 2013, dan 100% dibandingkan periode sama tahun lalu.
 
“Saat ini kondisi pasar modal cenderung sedang bullish atau mengalami tren kenaikan sejak akhir tahun lalu, sehigga ini mendorong muculnya investor-investor baru untuk investasi pada pasar saham,” tuturnya, Senin (18/3/2013).
 
Menurutnya, saat ini banyak investor yang melirik saham properti, karena beberapa waktu terakhir trendnya memang cukup bagus,. Bahkan, lanjutnya sejak Januari hingga awal Maret 2013, banyak para investor pada saham tersebut telah mendapatkan return atau keuntungan sekitar 15%-20%.
 
Dia mengatakan, minat investor itu menunjukkan masyarakat Jateng semakin melek saham, setelah adanya dukungan sosialisasi dan edukasi sehingga mereka lebih mengerti akan strategi berinvestasi saham.
 
“Masyarakat sudah makin tahu untung-rugi bermain saham. Namun karena masih banyak yang mencoba, sehingga jumlah transaksinya belum banyak meskipun selalu mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir,” ujarnya.
 
Menurutnya, karakter investor baru cenderung bersikap hati-hati dan banyak mempelajari mengenai pasar terlebih dahulu.
 
“Dengan bertambahnya jumlah investor, ternyata diringi makin meningkatnya nilai transaksi yang dibukukan, yakni dari rata-rata per bulan hanya Rp400 miliar-Rp500 miliar telah menjadi Rp700 miliar per bulan,” tuturnya.
 
Pihaknya berharap pada tahun ini akan ada tambahan sekitar 1.000 investor baru yang turut meramaikan pasar modal. “Kami optimistis akan mendapat tambahan sekitar 1.000 investor baru pada 2013, karena pada awal tahun ini telah mendapatkan 200 investor baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Puput Ady Sukarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper