BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat utang negara AS turun karena rendahnya permintaan yang masuk dalam lelang surat utang AS tenor 30 tahun senilai US$13 miliar.
Permintaan yang masuk merupakan yang terendah dalam 7 bulan di tengah sinyal pemulihan ekonomi terbesar di dunia itu.
Rasio penawaran terhadap nilai yang ditawarkan tercatat hanya 2,43 kali atau terendah sejak Agustus dibandingkan dengan 2,74 kali pada lelang bulan lalu.
Penjualan dari lelang tiga surat utang pada pekan ini tercatat US$66 miliar. Harga obligasi AS turun sebelumnya karena klaim pengangguran AS yang tak terduga turun, memicu risk appetite.
Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi tenor 10 tahun naik 1 basis poin menjadi 2,03% dan sempat menyentuh level 2,07%.
Yield obligasi tenor 2 tahun tercatat naik 0,4 basis poin ke level 0,26% sedangkan yield obligasi 3 bulan naik 0,5 basis poin ke level 0,09%.
Yield obligasi tenor 30 tahun naik 2 basis poin atau 0,02% ke level 3,24% hingga pukul 5 sore di New York.
"Permintaan kurang secara umum setelah kemarin lelang cukup kuat karena masih ada sedikit kondisi bearish," kata Paul Horrmann, Broker Tradition Asiel Securities Inc yang berbasis di New York.