Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG SESI I: Tertahan Profit Taking Di Level 4.870,06

BISNIS.COM,JAKARTA--Tingginya level indeks harga saham gabungan (IHSG) memicu aksi ambil untung alias profit taking pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (13/3/2013).Indeks mengakhiri sesi I pagi ini dengan terkoreksi 4,44 poin atau 0,09% pada level

BISNIS.COM,JAKARTA--Tingginya level indeks harga saham gabungan (IHSG) memicu aksi ambil untung alias profit taking pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (13/3/2013).

Indeks mengakhiri sesi I pagi ini dengan terkoreksi 4,44 poin atau 0,09% pada level 4.870,06.

Pada awal perdagangan indeks sempat menguat dan menembus level 4.886,52. Tingginya level psikologis IHSG tersebut langsung memicu aksi profit taking sehingga menyebabkan indeks bergerak dalam tren bearish hingga penutupan sesi I. 


Sepanjang sesi I IHSG bergerak pada kisaran 4.861,96-4.886,52.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS sebesar Rp9 atau 0,09% pada level Rp9.694/US$.

Saham ADMG tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham BABP dan CPIN.

Koreksi IHSG pada sesi I dipicu oleh tujuh sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor tambang. Tiga sektor yang bergerak positif adalah sektor keuangan, properti, dan industri dasar.

Dari regional, bursa Asia bergerak beragam dengan mayoritas berada di zona hijau seperti Nikkei 225 menguat 0,70%, Kospi turun 0,14%, Hang Seng naik 0,44%, dan ASX 200 naik 0,37%.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 106 saham menguat, 103 saham melemah, 91 saham tak bergerak, dan 139 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat hanya 86.276 kali dengan 6,7 juta lot saham senilai Rp2,39 triliun.

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,96 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,98 triliun.

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) +Rp400 ke Rp14.000
* PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) +Rp350 ke Rp9.050
* PT Supreme Cable Manufacturing Corp Tbk (SCCO) +Rp225 ke Rp5.100

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) -Rp3.000 ke Rp900.000
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -Rp550 ke Rp39.850
* PT United Tractors Tbk (UNTR) -Rp450 ke Rp19.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper