OBLIGASI AS: Yield 10 Tahun Naik Jadi 2%

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga surat utang pemerintah AS turun untuk hari keempat, penurunan terpanjang beruntung sejak Januari setelah data klaim pengangguran tak terduga turun ke level rendah dalam 6 pekan. Hal itu mendorong appetite terhadap aset-aset dengan yield lebih tinggi.

Imbal hasil alias yield obligasi AS tenor 10 tahun naik terbesar dalam sebulan sebelum pemerintah merilis data gaji nonfarm besok yang diperkirakan menunjukkan penambahan pekerja sebanyak 165.000 pada Februari.

Yield acuan tersebut telah naik bulan lalu ketika pertumbuhan gaji mencapai 157.000. Departemen Keuangan menyatakan akan menjual US$66 miliar surat utang pada pekan depan.

"Kita akan mendapatkan pasokan baru pada minggu depan. Semua ini adalah meletakkan tekanan pada pasar," kata Thomas, Managing Director Navigate Advisors di Stamford seperti dikutip Bloomberg.

Yield obligasi 10 tahun ditutup naik 6 basis poin atau 0,06% ke level 2% yang merupakan penaikan terbesar intraday sejak 5 Februari dan level tertinggi sejak 25 Februari.

Sementara itu, yield obligasi tenor 3 tahun naik 5 basis poin menjadi 3,2%, level tertinggi sejak 21 Februari. (LN)