BISNIS.COM,JAKARTA--Harga surat utang negara AS mengalami penurunan untuk hari kedua seiring laporan yang menunjukkan industri jasa AS telah berkembang pada laju tercepat tahun ini, meredam permintaan untuk surat utang pemerintah AS.
Yield surat utang acuan tenor 10 tahun naik karena risk appetite naik setelah China berjanji untuk memertahankan target pertumbuhan dan industri manufaktur dan jasa kawasan Eropa menyusut dari perkiraan.
Yield surat utang menyentuh level rendah dalam 5 pekan pada perdagangan sehari sebelumnya, Senin (4/3/2013).
Justin Lederer, Analis Cantor Fitzgerald LP di New York, mengatakan penaikan yield merespon data yang dirilis. "Dengan bunga yang rendah, dengan uang ekstra dalam sistem investor mencari aset yang berisiko," ujarnya.
Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 2 basis poin atau 0,02% ke level 1,9% pada pukul 5 sore di New York. Yield sempat menyentuh 1,91%, pertama kali dalam 3 hari di atas rerata 50 hari perdagangan sebesar 1,9%, setelah menyentuh 1,83% pada perdagangan Senin, level terendah sejak 24 Januari.
Sementara itu, yield obligasi AS tenor 3 tahun naik 2 basis poin ke level 3,11%. Volume perdagangan naik menjadi US$206 miliar dari sehari sebelumnya US$183 miliar, level terendah pada tahun ini.
OBLIGASI AS: Yield Untuk Tenor 10 Tahun Naik Ke 1,9%
BISNIS.COM,JAKARTA--Harga surat utang negara AS mengalami penurunan untuk hari kedua seiring laporan yang menunjukkan industri jasa AS telah berkembang pada laju tercepat tahun ini, meredam permintaan untuk surat utang pemerintah AS.Yield surat utang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu