Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SUN: Potensi Penguatan Hari Ini Masih Terbatas

JAKARTA--Pasar surat utang Indonesia diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang yang terbatas di tengah masih bervariasinya sentimen eksternal. Analis obligasi PT Sucorinvest Central Gani Ariawan mengatakan kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemulihan

JAKARTA--Pasar surat utang Indonesia diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang yang terbatas di tengah masih bervariasinya sentimen eksternal.

Analis obligasi PT Sucorinvest Central Gani Ariawan mengatakan kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemulihan kondisi ekonomi global masih cukup tinggi seiring keluarnya data industri jasa China pada Februari yang mengalami penurunan dari periode sebelumnya.

Namun demikian, sambungnya, kekhawatiran terhadap kondisi global ini sedikit mereda seiring adanya keyakinan bahwa The Fed masih akan terus melanjutkan program pembelian surat utang senilai US$85 miliar per bulan.

"Adanya sentimen eksternal ini diperkirakan dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan harga di pasar surat utang Indonesia hari ini," katanya dalam riset harian, Selasa (5/3/2014).

Namun demikian, sambungnya, potensi penguatan di pasar surat utang masih cenderung terbatas di tengah meningkatnya ekspektasi inflasi dan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

"Investor kemungkinan masih cenderung wait and see sehingga volume perdagangan di pasar sekunder diperkirakan juga masih akan relatif terbatas," tambahnya. 

Pada penutupan perdagangan Senin (4/3/2013), pasar surat utang Indonesia menguat terbatas pada di tengah volume perdagangan yang masih relatif tipis.

Penguatan terbatas ini dimotori oleh SUN bertenor menengah dan panjang yang mana rata–rata yield tenor menengah dan panjang turun 1 basis poin sementara yield tenor pendek relatif tidak banyak berubah dari posisi penutupan akhir pekan lalu.

Yield SUN acuan bertenor 10 tahun turun 2 basis poin ke level 5,37%. Sementara itu, harga obligasi pemerintah berdenominasi dollar AS masih melanjutkan pergerakan yang cenderung sideways dalam rentang yang terbatas awal pekan ini.

Yield Indo-17, Indo-22, dan Indo-42 masing–masing masih ditutup di level 2,31%, 3,28%, dan 4,71%.   (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper