Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Data Manufaktur China Picu Penurunan Ke US$90,68/barel

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak West Texas tergelincir ke level terendah pada tahun ini karena data manufaktur China dan Eropa lebih rendah dari perkiraan memerkuat kekhawatiran bahwa permintaan minyak akan menurun.Harga minyak berjangka turun 1,5%

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak West Texas tergelincir ke level terendah pada tahun ini karena data manufaktur China dan Eropa lebih rendah dari perkiraan memerkuat kekhawatiran bahwa permintaan minyak akan menurun.

Harga minyak berjangka turun 1,5% setelah data pertumbuhan manufaktur China melambat untuk bulan kedua sementara produksi pabrik menurun di kawasan Eropa dan Inggris. Data Pabrik membantu dollar AS menguat terhadap pound Inggris dan Euro. Penguatan dollar AS meredam daya tarik bahan baku kepada investor.

"Minyak turun karena data indek data manufaktur yang mengecewakan semalam khususnya jumlah di China, yang menunjukkan negara memiliki ekspansi terkecil," kata John Kilduff, Partner di Again Capital LLC yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (2/3).

"Manufaktur Inggris telah terjun ke dalam kontraksi yang akan memukul permintaan," tambahnya.

Harga minyak mentah untuk pengiriman April turun US$1,37 ke level US$90,68 per barel di New York Mercantile Exchange, level terendah penutpan sejak 24 Desember. Harga telah turun 2,6% sepanjang pekan ini. Volume perdagangan dari semua kontrak turun 1,5% dari rerata 100 hari pada pukul 3.10 sore.

Harga minyak brent untuk pengiriman April turun 98 sen atau 0,9% ke level penutupan sebesar US$110,40 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga tersebut merupakan level terendah penutupan sejak 15 Januari. Volume perdagangan tercatat 52% di atas rerata 100 hari. Level kontrak acuan kawasan Eropa itu diperdagangankan premium US$19,72 atas WTI, naik dari US$19,33 sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper