Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P 500 Menguat 0,2% Di Akhir Pekan

BISNIS.COM. NEW YORK--Saham-saham AS mengakhiri pekan ini dengan naik, menghapus penurunan sebelumnya pada S&P 500, seiring lebih baiknya data kepercayaan konsumen dan manufaktur yang lebih baik dari perkiraan sehingga mengimbangi kekhawatiran tentang

BISNIS.COM. NEW YORK--Saham-saham AS mengakhiri pekan ini dengan naik, menghapus penurunan sebelumnya pada S&P 500, seiring lebih baiknya data kepercayaan konsumen dan manufaktur yang lebih baik dari perkiraan sehingga mengimbangi kekhawatiran tentang pemangkasan belanja pemerintah.

Saham Groupon Inc reli 13% setelah penembakan CEO perusahaan. Saham Salesforce.com Inc melonjak 7,6% setelah membukukan kinerja kuartal IV yang lebih baik dari perkiraan.

Saham Apple Inc turun 2,5% ke level terendah dalam lebih dari setahun. Saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc turun 1,4% setelah harga logam jatuh pada laporan manufaktur China yang melambat.

Indeks S&P 500 naik 0,2% ke level 1.518,20 pada pukul 4 sore di New York setelah jatuh sebanyak 0,9% pada perdagangan sebelumnya. Indeks sepanjang pekan ini naik 0,2%.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,17 poin atau 0,3% ke level 14.089,66. Sebanyak 6,8 miliar saham ditransaksikan di bursa Wall Street kemarin, atau 7,4% di atas rerata 3 bulan.

"Kepanikan atas penyerapan, jika ini 18 bulan yang lalu, kita bisa melihat ratusan poin berayun di pasar," kata Kevin Divney, Kepala Investasi Beaconcrest Capital Management di Boston seperti dikutip Bloomberg Sabtu (2/3).

"Apa yang terjadi adalah hilangnya kredibilitas para pembuat kebijakan dengan pasar saham," tambahnya.

Partai Demokrat dan Republik dalam kebuntuan atas bagaimana mengganti pemangkasan belanja, yang dikenal dengan penyerapan sebesar US$1,2 triliun selama 9 tahun. Dari jumlah tersebut, US$85 miliar akan muncul dalam 7 bulan tahun ini.

Presiden Barack Obama mengatakan pemangkasan belanja otomatis diatur untuk dilakukan pada hari ini akan menjadi pekerjaan berat yang lambat pada ekonomi dan itu memerlukan waktu beberapa minggu untuk menang atas anggota parlemen dari kedua partai untuk mencapai kesepakatan dalam penggantian rencanan pemangkasan defisit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper