Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS PAGI: Terkena Profit Taking, IHSG Sesi I Naik Tipis 0,01%

BISNIS.COM, JAKARTA--Tingginya level indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi tadi memicu terjadinya aksi profit taking sehingga indeks sesi I ditutup naik tipis 0,67 poin atau 0,01% pada level 4.796,46.Mengawali perdagangan pagi

BISNIS.COM, JAKARTA--Tingginya level indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan pagi tadi memicu terjadinya aksi profit taking sehingga indeks sesi I ditutup naik tipis 0,67 poin atau 0,01% pada level 4.796,46.

Mengawali perdagangan pagi tadi indeks langsung melejit dan menembus level 4.808,82 yang kemudian terkena aksi profit taking. IHSG sepanjang sesi I bergerak pada rentang 4.777,98-4.808,82.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS sebesar Rp13 atau 0,09% ke level Rp9.678 per dollar AS.

Saham MLPL tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham MYRX dan DGIK.

Penguatan IHSG pada sesi I ditopang oleh tujuh sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor aneka industri sebesar 1,56%. Dua sektor yang bergerak negatif adalah sektor keuangan dan sektor konstruksi, properti & real estate.

Pergerakan IHSG pada sesi I ini bertolak belakang dengan pergerakan beberapa bursa Asia seperti ASX 200 -0,44%, Kospi +1,12%, Nikkei 225 +0,34%, dan Hang Seng -0,30%.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 92 saham menguat, 96 saham melemah, 103 saham tak bergerak, dan 148 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 87.824 kali dengan 7,2 juta lot saham senilai Rp3,12 triliun.

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,06 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,52 triliun.

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp1.550 ke Rp49.850
* PT United Tractors Tbk (UNTR) +Rp350 ke Rp19.650
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp300 ke Rp22.250

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -Rp600 ke Rp26.500
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -Rp300 ke Rp10.700
* PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -Rp200 ke Rp9.250

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper