Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Saham-saham AS Berbalik Arah, S&P 500 Turun 0,1%

NEW YORK--Saham-saham AS berbalik arah pada menit akhir perdagagangan karena investor bersiap untuk menyeimbangkan kembali indeks acuan dan setelah pemungutan suara senat memertahankan pemotongan belanja sebesar US$85 miliar.Saham JC Penney Co anjlok

NEW YORK--Saham-saham AS berbalik arah pada menit akhir perdagagangan karena investor bersiap untuk menyeimbangkan kembali indeks acuan dan setelah pemungutan suara senat memertahankan pemotongan belanja sebesar US$85 miliar.

Saham JC Penney Co anjlok 17% setelah membukukan penjualan tahunan yang lebih rendah dibandingkan 2 dekade sebelumnya.

Saham Sears Holdings Corp, peritel yang dikendalikan oleh fund manager Edward Lampert, merosot 5,2% setelah membukukan rugi pada kuartal IV yang lebih besar dibandingkan degnan perkiraan.

Saham Intuitive Surgical Inc turun 11% seiring penyedia robot yang digunakan dalam operasi itu sedang diperiksa oleh regulator AS terkait keselamatan produk-produknya.

Indeks S&P 500 turun 0,1% ke level 1.514,68 pada pukul 4 sore di New York setelah sebelumnya sempat naik sebanyak 0,6%.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 20,88 poin atau 0,2% ke level 14.054,49. Indeks turun kurang dari 1% dari rekor pada Oktober 2007. Sebanyak 7 miliar saham diperdagangankan di bursa AS atau 11% di atas rerata 3 bulan.

"Meskipun kami tidak mengharapkan dampak besar dari pemotongan belanja yang akan datang, selalu ada ketakutan yang tidak diketahui dan mengantisipasi peningkatan volatilitas menjadi ketidakpastian itu," kata E William Stone, Kepala Analisis Investasi PNC Wealth Management di Philadelphia seperti dikutip Bloomberg, Jum'at (1/3). (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper