BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (28/2) kembali memerbarui rekor tertingginya dalam sejarah dengan menembus level 4.795,79 setelah menguat 79,37% atau 1,68%.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS sebesar Rp11 atau 0,11% ke level Rp9.669/US$.
Sejak awal pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG terus mencoba untuk mencetak rekor baru hingga akhirnya berhasil menembus level 4.795,79. Pergerakan indeks sepanjang ini dalam tren bullish dalam rentang 4.734,83-4.795,79.
Pergerakan indeks hari ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang bergerak di zona hijau akibat sentimen positif dari Amerika Serikat.
Rebound IHSG hari ini ditopang oleh pergerakan semua sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor keuangan sebesar 3,12%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 160 saham tercatat menguat, 92 saham melemah, 85 saham tak bergerak, dan 102 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat 176.484 kali dengan 14 juta lot saham senilai total Rp6,62 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,11 triliun dan aksi jual sebesar Rp5,03 triliun.
Saham BHIT tercatat sebagai saham teraktif dalam perdagangan hari ini yang disusul kemudian oleh saham PNLF dan MYRX.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham pencetak untung terbesar:
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp1.400 ke Rp74.900
* PT Nipress Tbk (NIPS) +Rp1.050 ke Rp6.600
* PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) +Rp950 ke Rp5.000
Saham pencetak rugi terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp550 ke Rp48.300
* PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) -Rp300 ke Rp10.500
* PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -Rp150 ke Rp4.400
Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 +2,71% ke 11.559,36
* Kospi Korea Selatan +1,12% ke 2.026,49
* S&P/ASX 200 Australia +1,34% ke 5.104,08
* Hang Seng +1,96% ke 23.020,27
IHSG Kembali Cetak Rekor Baru 4.795,79, Kamis (28/2)
BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (28/2) kembali memerbarui rekor tertingginya dalam sejarah dengan menembus level 4.795,79 setelah menguat 79,37% atau 1,68%.Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium