NEW YORK-Harga surat utang negara AS kembali turun karena keputusan Gubernur Fed Ben S. Bernanke mempertahankan pembeliaan aset yang belum pernah terjadi sebelumnya di bank sentral.
Yield surat utang tenor 10 tahun naik dari level rendah 1 bulan seiring kepala bank sentral mengatakan stimulus moneter mendukung ekspansi ekonomi dengan sedikit risiko inflasi atau gelembung harga aset.
Obligasi AS naik ke level tertinggi sejak November kemarin seiring langkah investor yang mencari posisi aman setelah pemilu Italia tidak meyakinkan memicu kekhawatiran krisis utang Eropa akan meningkat.
Surat utang terjual US$35 miliar untuk tenor 5 tahun sebagai bagian dari penjualan surat utang US$99 miliar pekan ini.
"Setelah Bernanke berbicara, tawaran untuk surat utang memudar karena pasar beristirahat," kata Guy LeBas, Kepala Analis Fixed Income Janney Montgomery Scott LLC di Philadelphia seperti dikutip Bloomberg, Rabu (27/2).
"Kebijakan pemerintah dan Fed mendorong perdagangan treasury," tambahnya.
Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 2 basis poin atau 0,02% ke level 1,88% hingga pukul 5.01 sore waktu New York. Yield sempat menyentuh level 1,84%, level terendah sejak 24 Januari. Indeks S&P 500 naik 0,6%.