.jpg)
JAKARTA-Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini (20/2) waktu Jakarta, mulai terkoreksi meski masih kembali menguat setelah sempat menyentuh level di bawah US$1.600/ounce pada akhir pekan lalu.
Pagi ini, harga emas berjangka Comex menguat ke level US$1.604,80/ounce atau US$51,59/gram pada pukul 6.13 WIB.
Hal itu berdasarkan indeks harga emas Comex Gold dari Bloomberg, yang mencatat penaikan US$0,02 sen ke level US$51,59/gram pada Selasa (19/2) pukul 18:13:55 waktu New York atau Rabu pagi (20/2/) pukul 06:13:55 WIB, untuk kontrak April 2013.
Jika dikonvesikan ke kurs tengah Bank Indonesia Selasa (19/2) sebesar Rp9.713/US$1, harga emas tersebut naik Rp194 ke Rp501.093/gram.
Pada pukul 1.35 sore waktu New York, harga emas sempat turun 0,3% ke level US$1.604,20 per ounce, level terendah sejak 15 Agustus.
Di pihak lain, harga perak berjangka untuk pengiriman Maret di Comex terkoreksi 0,02% ke level US$29,42 per ounce.
Harga platinum spot juga turun 0,11% ke level US$1.691,80 per ounce sedangkan harga palladium spot turun 0,09% menjadi US$763,70 per ounce.
Koreksi harga emas dan perak itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan merencanakan untuk mengakhiri kebijakan stimulus tahap ketiga, yang dapat mengurangi permintaan logam mulia sebagai pelindung inflasi.
