Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS Dunia Sempat Menyentuh Level Di bawah US$1.600/ounce

NEW YORK--Harga emas berjangka merosot di bawah US$1.600/ ounce untuk pertama kalinya sejak Agustus karena sinyal pada ekonomi AS yang mendorong optimisme yang berarti mengikis permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.Laporan terpisah

NEW YORK--Harga emas berjangka merosot di bawah US$1.600/ ounce untuk pertama kalinya sejak Agustus karena sinyal pada ekonomi AS yang mendorong optimisme yang berarti mengikis permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.

Laporan terpisah menunjukkan pada Februari, manufaktur di kawasan New York tak diduga berekspansi dan kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam 3 bulan.

Data pemerintah menunjukkan Miliarder George Soros dan Louis Moore Bacon sebelumnya memangkas kepemilikan saham mereka di produk-produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas pada kuartal IV.

Indeks S&P 500 telah naik 6,3% pada tahun ini sementara emas telah turun 4%.

"Perekonomian yang membaik dan pasar saham yang naik, jadi orang-orang tidak menginginkan emas," kata Michael Gayed, Kepala Investasi Pension Partners LLC yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (16/2).

"Tidak ada yang menginginkan berinvestasi di safe haven aset," ujarnya.

Harga emas untuk pengiriman April merosot 1,6% ke level penutupan US$1.609,50 pada pukul 1.37 sore di Comex New York.

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$1.596,70, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 15 Agustus 2012. Pada pekan ini, harga logam telah turun 3,4%, level terendah sejak Juni 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper