BURSA EROPA: Mayoritas Saham Anjlok

FRANKFURT--Sebagian besar saham Eropa turun pada perdagangan kemarin, Kamis (15/2) seiring laporan yang menunjukkan ekonomi kawasan Eropa dan Jepang menyusut pada kuartal IV/2012.

Saham Nestle SA, perusahaan makanan terbesar di dunia, turun ke level terendah sejak Oktober setelah melaporkan pertumbuhan penjualan yang melambat dalam 3 tahun.

Sementara itu, saham Renault SA dan ABB Ltd melonjak sekitar 5,5% setelah melaporkan laba bersih yang di atas perkiraan. Saham Man Group Plc juga naik dalam 8 hari, reli beruntung terpanjang dalam 12 tahun.

Indeks Stoxx Eropa 600 naik tipis kurang dari 0,1% ke level 288,36 pada pukul 3.41 sore di London seiring rilis yang menunjukkan ekonomi Jerman, Perancis, dan Italia yang semuanya berkontraksi lebih dari perkiraan. Dua saham tercatat turun untuk setiap satu saham yang naik. Indeks acuan itu telah naik 3,1% sepanjang tahun ini seiring parlemen AS yang menyetujui kompromi anggaran.

"Lebih lemahnya data Jerman membebani saham-saham," kata Guillermo Hernandez, Kepala Perdagangan FPM Frankfurt Performance Management AG seperti dikutip Bloomberg, Jum'at (15/2/2013).

"Jerman seharusnya menjadi lokomotif Eropa. Hal itu tidak terencana tetapi hal itu meninggalkan investor lebih berhati-hati," tambahnya.

Kantor Statistik Uni Eropa di Luxembourg melaporkan PDB kawasan Eropa turun 0,6% pada kuartal IV/2012 dari periode 3 bulan sebelumnya. Angkat tersebut melampaui perkiraan tengah dalam survei Bloomberg sebesar 0,4%. (Bloomberg/aca/msb)