JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru pada sesi I, Jum'at (15/2) setelah menguat 21,48 poin atau 0,47% ke level 4.610,15.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah masih terdepresiasi terhadap dollar AS yakni sebesar Rp19 atau 0,20% ke level Rp9.675/US$.
Di tengah reli IHSG ini, saham PT Bumi Resources Tbk tercatat sebagai saham teraktif yang ditransaksikan turun sebesar Rp30 per saham atau 3,30% ke level Rp880 per saham dengan volume transaksi sebanyak 365,12 juta kali.
Sejak pembukaan perdagangan sesi I, IHSG langsung tancap gas hingga tembus rekor baru dalam sejarah di level 4.612,10.
Sepanjang sesi I, IHSG ditransaksikan pada kisaran 4.588,24-4.612,10.
Penguatan IHSG pada sesi I dipicu oleh sembilan sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor keuangan. Satu sektor yang bergerak negatif adalah sektor pertambangan.
Sebanyak 103 saham menguat, 91 saham melemah, 96 saham tak bergerak, dan 147 saham tak diperdagangkan.
Pergerakan IHSG pada sesi I ini bertolak belakang dengan pergerakan Mayoritas bursa Asia.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 92.904 kali dengan 8,4 juta lot saham senilai Rp2,6 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,89 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,15 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) +Rp450 ke Rp11.700
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp400 ke Rp50.400
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) +Rp350 ke Rp23.100
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -Rp700 ke Rp22.150
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp500 ke Rp72.000
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) -Rp500 ke Rp10.000
IHSG Sesi I Bertengger Di Level 4.610,15
JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru pada sesi I, Jum'at (15/2) setelah menguat 21,48 poin atau 0,47% ke level 4.610,15.Di pihak lain, nilai tukar rupiah masih terdepresiasi terhadap dollar AS yakni sebesar Rp19 atau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium