JAKARTA--Penerbitan obligasi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp750 miliar mengalami kelebihan permintaan hingga Rp1,5 triliun atau oversubscribed sebanyak 2 kali.
Seorang eksekutif yang mengetahui langsung transaksi ini mengungkapkan tingginya permintaan tersebut membuat tingkat kupon dipatok pada kisaran bawah dari indikatif yang ditawarkan.
"Seri A tenor 3 tahun kuponnya 7,65% dan seri B tenor 5 tahun kuponnya 8,25%," ungkapnya kepada Bisnis, (14/2).
Sebelumnya dalam masa penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan pada 29 Januari-13 Februari 2013, perseroan menetapkan kupon indikatif untuk obligasi yang mendapat peringkat idAA- dari PT Fitch Rating Indonesia itu pada kisaran 7,5%-8% untuk seri A dan 8%-8,75% untuk seri B.
Dia menuturkan nilai emisi seri A ditetapkan Rp350 miliar dan Rp400 miliar untuk seri B.
Berdasarkan catatan Bisnis, emisi ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,5 triliun yang mana emisi kali ini merupakan tahap III. Pernyataan efektif PUB sendiri telah dikantongi perseroan sejak 20 Juni 2011.
Rencananya, perseroan akan menggelar masa penawaran umum pada 26-28 Februari 2013 dengan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Maret 2013.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan ini adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Sementara itu, PT Bank Permata Tbk dipercaya sebagai wali amanat.
OBLIGASI BTPN: Permintaan Oversubscribed Dua Kali
JAKARTA--Penerbitan obligasi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp750 miliar mengalami kelebihan permintaan hingga Rp1,5 triliun atau oversubscribed sebanyak 2 kali.Seorang eksekutif yang mengetahui langsung transaksi ini mengungkapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium