JAKARTA: Produsen keramik PT Arwana Citra Mulia Tbk akan menggenjot kapasitas produksi keramik menjadi 45 juta m² pada tahun ini atau meningkat 10% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 41,37 juta m².
Rudy Sujanto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Arwana Citra Mulia, menuturkan peningkatan kapasitas produksi tersebut dapat terealisasi karena beroperasinya pabrik baru di Palembang, Sumatra Selatan, yang ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2013.
Pabrik dengan investasi sebesar Rp200 miliar tersebut diproyeksikan mampu memproduksi keramik sebanyak 8 juta m² per tahun.
Menurutnya, perseroan memiliki tiga unit pabrik di Tangerang (plant I), Serang (plant II), dan Gresik (plant III) dengan kapasitas 41,37 juta m² per tahun.
Dengan mulai beroperasinya pabrik tersebut pada pertengahan tahun ini, maka kapasitas produksi pabrik tersebut ditargetkan mampu memproduksi 50% dari total kapasitas pabrik.
“Permintaan produk keramik semakin meningkat karena didorong tumbuhnya pembangunan infrastruktur, seperti perumahan dan apartemen,” katanya kepada Bisnis, Rabu (6/2).
Saat ini, ujar Rudy, proses pembangunan pabrik itu sudah mencapai 80% untuk struktur bangunan dan pondasi mesin.
Sejak awal 2012, perseroan telah membeli tanah seluas 10 hektare untuk membangun pabrik itu. Setelah membeli tanah, emiten berkode saham ARNA tersebut melakukan pengadaan mesin dan alat pendukung produksi lainnya.
Dia mengungkapkan dana investasi pabrik sebesar Rp200 miliar tersebut berasal dari dua sumber, yakni kas internal dan pinjaman bank.
“Komposisinya adalah 35% kas internal, sedangkan 65% utang bank,” ungkapnya. (arh)
KINERJA EMITEN: Arwana Citra Mulia genjot produksi naik 10%
JAKARTA: Produsen keramik PT Arwana Citra Mulia Tbk akan menggenjot kapasitas produksi keramik menjadi 45 juta m² pada tahun ini atau meningkat 10% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 41,37 juta m².Rudy Sujanto, Direktur Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
