JAKARTA -- PT Pioneerindo Gourmet International, pemegang lisensi waralaba restoran ayam goreng California Fried Chicken, berencana membuka 60 gerai baru tahun ini dengan investasi Rp60 miliar untuk mendorong kenaikan pendapatan 25%.
Corporate Service Director Pioneerindo Susanna Kusnowo mengatakan pihaknya akan berinvestasi untuk membuka gerai tersebut menggunakan dana internal 30% dan pinjaman bank 70% dari total investasi.
"Kami akan terus berekspansi dengan membuka 60 gerai tahun ini. Setiap gerai membutuhkan sekitar Rp1 miliar dan dananya didapatkan dari kas internal serta pinjaman bank," katanya Selasa (29/1).
Dia menjelaskan tahun lalu emiten berkode PTSP tersebut telah menyerap semua anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp50 miliar yang juga dialokasikan untuk pembangungan gerai.
Per Desember 2012, jumlah restoran ayam goreng CFC tersebut mencapai 277 gerai, sehingga diharapkan pada akhir tahun ini dapat mencapai 337 gerai. Dia menambahkan 30% dari total gerai yang ada sudah diwaralabakan.
Separuh dari total cabang yang ingin dibangun tersebut akan berlokasi di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) dan sisanya ada di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Daerah di seluruh Indonesia, tapi lebih banyak di Jabodetabek. Potensi yang dilihat adalah dengan pengukuran daya beli masyarakat sekeliling," katanya.
Susan menambahkan emiten berkode PTSP tersebut menargetkan pertumbuhan pendapatan 25% menjadi Rp450 miliar tahun ini dibandingkan pendapatan sebesar Rp350 miliar (unadited) sepanjang 2012.
(Faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
