Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHT ISSUE ANTAM: Ditunda, Harga Saham Sedang Merosot

JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan rencana PT Aneka Tambang Tbk menerbitkan saham baru (right issue) sebesar 5%  terpaksa ditunda karena harga saham perusahaan yang sedang merosot.”Right issue' 5%  saham Antam tidak bisa

JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan rencana PT Aneka Tambang Tbk menerbitkan saham baru (right issue) sebesar 5%  terpaksa ditunda karena harga saham perusahaan yang sedang merosot.

”Right issue' 5%  saham Antam tidak bisa dilakukan tahun ini (2013), karena harga yang sedang turun," katanya usai mengikuti Rakor Program Privatisasi Tahun 2013 dan Program Tim Pelaksana Komite Privatisasi 2013, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/1).

Menurut Dahlan, right issue Antam masuk dalam pembahasan privatisasi 2013 bersama dengan PT Pegadaian dan PT Pos yang kedua-duanya direncanakan menempuh opsi penawaran saham perdana kepada publik (IPO).

Akan tetapi rencana IPO Pegadaian dan Pos juga dibatalkan karena diharuskan fokus pada bisnis masing-masing perusahaan.

Sedangkan pembatalan  right issue Antam lebih karena situasi pasar sejalan anjloknya harga komoditas pertambangan di pasar internasional.

"Antam memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, komposisi utang tidak terlalu besar, sehingga lebih baik program right issue ditunda," tegas Dahlan.

Untuk itulah tambah mantan Direktur Utama PT PLN ini, jika Antam membutuhkan pendanaan dalam rangka ekspansi usaha sebaiknya diarahkan lewat pinjaman bank. (Antara/if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper