JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Jum'at (18/1) mencetak rekor baru dengan penguatan 42,33 poin atau 0,96% ke level tertingginya 4.440,71.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp10 atau 0,10% ke level Rp9.640/US$ setelah sempat melemah di awal perdagangan sesi I.
Pergerakan indeks utama nasional itu sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa regional Asia.
Pada saat ditransaksikan pada sesi pagi, IHSG langsung melejit dengan kisaran 4.405,54-4,445,19.
Penguatan IHSG pada sesi I didorong oleh penguatan semua sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan industri dasar masing-masing 1,9% dan 1,4%.
Sebanyak 137 saham menguat, 59 saham melemah, 95 saham stagnan, dan 164 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan pada sesi I tercatat 78.429 kali dengan 1,9 miliar lot saham senilai Rp2,42 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,13 triliun dengan net sell sebesar Rp1,29 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pengerek:
* PT Jasa Konstruksi Manggala Pratam Tbk (JKON) +7,91% ke Rp1.500
* PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) +6,67% ke Rp1.600
* PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) +5,81% ke Rp91
Saham Pembeban:
* PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) -10,83% ke Rp1.070
* PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) -9,43% ke Rp240
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) -8,68% ke Rp10.000 (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
