Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Woori Korindo tangani 3 IPO tahun ini

JAKARTA -- PT Woori Korindo Securities Indonesia mempersiapkan penawaran saham perdana tiga perusahaan pada tahun ini dengan total nilai Rp2,2 triliun. 
 
Head of Investment Banking Woori Korindo Leo A. Tangkilisan mengatakan sebuah perusahaan terminal kontainer yang membidik Rp400 miliar dan sebuah penyedia infrastruktur minyak gas mengincar Rp1,5 triliun dari pasar modal. 
 
"Rencananya kami akan tangani dua IPO [initial public offering] ini sementara kami menjadi financial advisor mereka," ujarnya Senin (14/1). 
 
Dia menambahkan rencana kedua IPO tersebut dapat terealisasi paling cepat semester dua atau semester pertama tahun 2014. 
 
Kedua calon emiten tersebut mempertimbangkan pelepasan 30% dari total modal disetor mereka setelah IPO. Aset perusahaan terminal kontainer senilai Rp1,2 triliun dan aset perusahaan infrastruktur migas mencapai Rp5 triliun. 
 
Sejauh ini, katanya, penjaminan emisi tersebut masih berjalan sendiri untuk menangani kedua IPO meski tidak menutup kemungkinan ada sindikasi dengan penjamin lain. 
 
Leo menjelaskan sejumlah respon terkait IPO tersebut datang dari luar negeri karena investor menganggapnya menarik. 
 
"Bisnis ini untuk investor luar menarik karena dua-duanya terkait infrastruktur," ujarnya. 
 
Selain 2 calon emiten tersebut, Woori Korindo juga menangani proses IPO perusahaan transportasi Cipaganti dengan target raihan Rp300 miliar dari pasar modal atau 25% modal disetor. 
 
Presiden Direktur Woori Korindo Jeffry Wikarsa menjelaskan IPO Cipaganti sendiri sempat tersendat dari target tahun lalu akibat masalah pelaporan keuangan. 
 
"Ada kekurangan dalam akunting. Kalau bisa terkejar Maret, atau semester pertama tahun ini," katanya. 
 
Berdasarkan data anggota bursa di situs web Bursa Efek Indonesia (IDX), perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan induk usaha di Korea Selatan itu memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Rp48,49 miliar per 14 Januari. 
 
Pada tahun lalu, Woori Korindo dalam sindikasi dengan Victoria Securities menjadi penjamin emisi obligasi Bank Saudara senilai total Rp300 miliar. 
 
Saat ini pemegang saham perusahaan sekuritas itu adalah Woori Investment & Securities Co Ltd di Korea (60%), PT Korindo Abadi (30%) dan PT Clemont Finance Indonesia (10%). 
 
(faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper