LONDON: Harga kontrak tembaga, Jumat (21/12) jatuh untuk hari keempat dipicu goyahnya negosiasi anggaran sehingga meredupkan prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan logam.
Gedung Putih menolak "Rencana B" dari Juru Bicara Senat John Boehner dan memperingatkan para pemimpin bisnis mengenai jurang fiskal, kemarin.
Indeks indikator terkemuka AS jatuh pada November, menunjukkan akan adanya perlambatan ekonomi pada awal tahun depan akibat tertahannya investasi perusahaan dan lambatnya pertumbuhan ekonomi global.
"Saya masih tidak melihat banyak gerakan menuju resolusi dalam pembicaraan anggaran sehingga harga logam tetap berada lebih rendah," kata Sterling Smith daro Citigroup Inc di Chicago.
Harga kontrak tembaga pengiriman Maret turun 1,9% menjadi US$3.536 per pon pada pukul 1:11 pm di New York setelah menyentuh US$3.523 per pon, terendah sejak 28 November.(Bloomberg/15/faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel