Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN TOL: MNC kuasai Saham Bakrie Toll Road

JAKARTA—PT Bakrieland Development Tbk sepakat untuk menjual 100% kepemilikan saham anak usahanya yang bergerak di bidang jalan tol, PT Bakrie Toll Road kepada Grup MNC dengan nilai transkasi sekitar Rp2,1 triliun.

JAKARTA—PT Bakrieland Development Tbk sepakat untuk menjual 100% kepemilikan saham anak usahanya yang bergerak di bidang jalan tol, PT Bakrie Toll Road kepada Grup MNC dengan nilai transkasi sekitar Rp2,1 triliun.

Dengan demikian, MNC Grup melalui anak usahanya PT MNC Infrastruktur Utama tidak hanya mengakuisisi konsesi 5 ruas jalan tol yang dimiliki Bakrie Toll Road, tetapi juga termasuk seluruh aset, utang, dan karyawan kecuali dua direksi yang masih dipertahankan di Bakrieland.

Kelima ruas jalan tol tersebut ialah Kanci-Pejagan, ruas Pejagan-Pemalang, ruas Pasuruan-Probolinggo, ruas Cimanggis-Cibitung dan ruas Ciawi-Sukabumi,

Presiden Direktur Bakrieland Development Ambono Janurianto mengatakan pihaknya berharap kesepakatan final bisa terealisasi pada bulan ini, sehingga pembukuan dari penjualan tersebut bisa tercatat pada tahun ini. 

“Kami harap bisa tahun ini, sehingga episode terkait jalan tol tidak ada lagi pada tahun depan,” katanya saat paparan publik, Selasa (11/12/2012). 

Dari penjualan anak usaha tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk membayar utang perseroan dan sisanya untuk pengembangan industri properti pada tahun mendatang. Adapun nilai utang yang jatuh tempo pada Desember ini sebesar Rp60 miliar.

“Untuk tahun depan yakni Maret 2013, kami juga ada utang jatuh tempo untuk bond sebesar Rp260 miliar dan pada 2015 ada utang sebesar Rp1,5 triliun,” tuturnya.

Ambono mengatakan pertimbangan perseroan melepas kepemilikan anak usaha dengan nilai Rp2,1 triliun merupakan strategi perseroan untuk mendivestasi usaha non properti, sehingga tidak perlu ada recurring lost yang harus ditanggung perseroan setiap tahunnya.

Pasalnya, proyek jalan tol tersebut telah banyak mempengaruhi anggaran perseroan. Dia menambahkan proyek jalan tol tersebut menyumbang sekitar 40% terhadap debt equity ratio (DER) perseroan saat ini sebesar 60%.

“Dari beban bunga yang saja harus dibayar mencapai Rp158 miliar per tahun, padahal pendapatan dari jalan tol tersebut hanya 5% dari Rp2 trilun atau sekitar Rp100 miliar, sehingga kami harus menanggung beban Rp58 miliar,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap DER perseroan setidaknya menjadi 40% usai divestasi tersebut, dan neraca keuangan pada tahun mendatang bisa lebih baik.

Selain jalan tol, MNC Group pun mencaplok 50% kepemilikan saham Bakrieland terhadap Lido Resort dengan nilai kisaran Rp900 miliar-Rp1 triliun.

Resort yang memiliki lahan seluas 1.037 hektare tersebut, katanya, sedang dalam tahap finalisasi, dan diperkirakan akan selesai pada tahun ini.

Dia menjelaskan pihaknya akan fokus pada pengembangan proyek kawasan hunian pada masa mendatang, yang terbukti memiliki pasar dan margin yang signifikan.  

Oleh karena itu, perseroan menyiapkan rencana strategis pada masa mendatang a.l pertama, perseroan akan fokus kembali terhadap core bisnisnya industri properti. Salah satu langkah tersebut yakni mendivestasikan aset-aset non properti. (bakrieland.com) (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Dewi Andriani & Ringkang Gumiwang

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper