JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia masih optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menyentuh level 4.500 hingga akhir tahun. Sejak Jumat kemarin hingga sesi I perdagangan saham hari ini (3/12), IHSG masih terus memerah di bawah level psikologis 4.300.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Samsul Hidayat mengatakan IHSG cenderung selalu mengalami kenaikan pada Desember menjelang pergantian tahun. "Kami tidak dalam posisi untuk menganalisa pergerakan saham, tetapi kami tetap berharap hingga akhir tahun ini banyak dana investasi yang masuk dibandingkan dengan yang keluar," katanya, Senin (3/12).
Pada perdagangan sesi I, Senin (3/12), IHSG terpantau melemah 6,13 poin atau 0,14% ke 4.270,01. Empat dari 9 sektor dipimpin oleh sektor aneka industri berkontribusi negatif. Sedangkan sektor infrastruktur memimpin 5 sektor yang berkinerja positif.
Sebelumnya, CEO Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo menilai IHSG hingga akhir tahun diprediksi sulit mencapai level 4.500 menyusul tipisnya minat beli di pada perdagangan saham akhir November lalu.
Dia menilai secara teknikal ada 2 skenario yang mungkin terjadi. Pertama, jika IHSG mampu menyentuh level 4.400 dalam dua pekan awal Desember, maka indeks potensial untuk menyentuh kisaran 4.450 di akhir tahun.
Namun, jika terus terjadi koreksi, indeks bisa melemah dan menyentuh level support di 4.265. "Sejak 26 November kemarin, perdagangan saham didominasi oleh minat jual yang cukup tinggi. Di sisi lain, jika dilihat sejak Juni hingga November, pelaku pasar memang terasa kurang antusias untuk berdagang," jelasnya, Jumat (30/11).
Level IHSG tahun ini, lanjut Lucky, akan ditentukan oleh perdagangan saham pada 2 pekan pertama Desember. Pasalnya, psikologis pasar masih akan bermain dalam rentang perdagangan itu. Selebihnya, aksi pelaku pasar hanya bersifat spekulatif saja. (if)