BANDUNG: PT Cipaganti Citra Graha, perusahaan jasa transportasi di Bandung, akan mendaftarkan rencananya untuk initial public offering (IPO) ke Bursa Efek Indonesia pada akhir bulan ini sebagai kesiapan melepas 20% sahamnya ke publik.
CEO Cipaganti Group Andianto Setiabudi mengatakan pihaknya siap melepas 20% saham dari divisi Cipaganti Citra Graha ke pasar modal yang diharapkan bisa meraup tambahan modal sekitar Rp200 miliar- Rp300 miliar.
“Saat ini, kami sudah menunjuk Batavia Sekuritas untuk menyiapkan seluruh proses IPO dan pada akhir bulan ini akan didaftarkan ke BEI," katanya usai menerima Sertifikat ISO 9001:2008 di Bandung, Jumat (21/9).
Andianto memaparkan untuk realisasi masuk pasar modal, pihaknya masih harus menunggu situasi tepat, namun diharapkan bisa terealisasi pada tahun ini juga.
Selama persiapan, katanya, Cipaganti terus ekspansi usaha di divisi otojasa dan bisnis persewaan alat berat yang akan dilepas sahamnya tersebut.
Untuk pengembangan otojasa, Cipaganti terus menambah armada dan rute layanan yang sudah mencakup Jawa, Bali, Sumatra dan Kalimantan. "Kami juga akan membuka layanan di Banjarmasin, Palngkaraya, Batulicin, Kota baru secara bertahap pada tahun depan.”
Sementara bisnis alat berat, saat ini sudah memiliki 11 cabang di Jawa, Sumatra Kalimantan dan Sulawesi guna melayani perusahaan batu bara, nikel, sawit dan infrastruktur.
"Portofolio bisnis Cipaganti Citra Graha paling besar di jasa transportasi 60%, dan alat berat 40% dengan total aset Rp1,3 triliun,” ujarnya. (yus)