JAKARTA: Dolar AS terselip atas Euro dan mata uang besar lainnya pada perdagangan Rabu (19/09) setelah serangkaian data ekonomi AS membuat bursa saham AS naik, sementara Yen Jepang berakhir turun atas kebijakan yang secara mengejutkan diambil oleh Bank Sentral Jepang dengan menaikkan dana yang akan dipakai untuk belanja obligasi.
Indek Dolar AS diujung perdagangan sesi New York menurun ke 79,113 dari sebelumnya di 79,226. EUR/USD menguat ke US$1,3051, dari sebelumnya di US$1,3042.Secara paradok, Yen Jepang menguat selama perdagangan di sesi AS meski kebijakan moneter Jepang tersebut akan membuat mata uangnya terdevaluasi. Dalam perdagangan USD/JPY sempat naik ke ¥79,23 sebelum akhirnya berbalik kembali ke ¥78,36, atau mengalami penurunan dari sebelumnya di level ¥78,89.Pada perdagangan EUR/JPY sempat pula naik dan akhirnya jatuh ke 0,5%, ke level ¥102,25, dimana padaperdagangan GBP/JPY juga jatuh 0.8% ke ¥126.96.
Poundsterling juga menurun ke US$1,6218, dari sebelumnya di US$1,6245 pada perdagangan GBP/USD. Pada perdagangan AUD/USD bergerak naik ke $1.0483, dari sebelumnya di US$1,0444.(api)