JAKARTA: Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (17/9/2012), saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menjadi top foreign sell mencapai 81,2 juta saham dari volume perdagangan 744,3 juta saham senilai Rp 69,7 juta saham. Berikutnya saham ENRG berakhir stagnan di Rp 93 sebanyak 3.310 kali transaksi. ENRG mencatatkan penjualan neto naik 144% menjadi USD 241,84 juta hingga semester pertama 2012 dari periode yang sama 2011 sebesar USD 98,95 juta.Sementara laba komprehensif neto perseroan naik menjadi USD 5,46 juta pada semester pertama 2012, YoY dari USD 2,41 juta. Beban pokok penjualan naik menjadi USD 156,76 juta hingga semester pertama 2012, YoY dari USD 59,86 juta. Laba bruto naik menjadi USD 85,08 juta, YoY dari USD 39,08 juta. Laba usaha naik dari USD 31,15 juta pada semester pertama 2011 menjadi USD 73,71 juta.Berikutnya, seperti dilansir Financeroll, saham PNLF mencapai 42,5 juta saham dari volume perdagangan 60,5 juta saham. Untuk saham BRAU mencapai 26,4 juta saham dari volume perdagangan 97,7 juta saham. Sedangkan saham UNSP mencapai 13,5 juta saham dari volume 201,2 juta saham.Lalu saham BORN mencapai 10,1 juta saham dari volume perdagangan 51,04 juta saham. Untuk saham TLKM mencapai 8,4 juta saham dari volume 18,6 juta saham. Saham ELTY mencapai 5,1 juta saham dari volume perdagangan 145,4 juta saham.Adapun saham DOID mencapai 4,1 juta saham dari volume perdagangan 26,6 juta saham. Untuk saham CMNP mencapai 4,01 juta saham dari volume 6,5 juta saham. Saham TMPI mencapai 3,7 juta saham dari volume perdagangan 87,5 juta saham.(api)
TOP FOREIGN SELL: Saham Energi Mega Persada teratas, ENRG kedua
JAKARTA: Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (17/9/2012), saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menjadi top foreign sell mencapai 81,2 juta saham dari volume perdagangan 744,3 juta saham senilai Rp 69,7 juta saham. Berikutnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
28 menit yang lalu
Banyak Investor Nyangkut di Investree: Pinjol antara Berkah dan Masalah
58 menit yang lalu
Waspada 'Bom Waktu' Gejolak Politik Kelas Menengah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu