Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Andalkan serah terima kunci, BSDE optimistis pendapatan melonjak

JAKARTA: PT Bumi Serpong Damai Tbk optimistis kinerja pada paruh kedua 2012 naik signifikan seiring dengan serah terima unit properti di segmen residensial dan komersial.Emiten properti di BEI dengan kode saham BSDE itu pada semester I-2012 membukukan

JAKARTA: PT Bumi Serpong Damai Tbk optimistis kinerja pada paruh kedua 2012 naik signifikan seiring dengan serah terima unit properti di segmen residensial dan komersial.Emiten properti di BEI dengan kode saham BSDE itu pada semester I-2012 membukukan laba bersih sebesar Rp506,61 miliar atau tumbuh 31% di atas rata-rata industri.Kinerja laba bersih anggota kelompok properti Sinar Mas Land tersebut tidak lepas dari kuatnya pertumbuhan pendapatan usaha yang tumbuh 24% menjadi Rp1,60 triliun pada semester I-2012 dibandingkan pencapaian pada periode yang sama 2011 sebesar Rp1,29 triliun."Prospek dan kinerja BSDE masih on-track. Secara historis, kuartal III dan kuartal IV pendapatan unit properti baik residensial ataupun komersial akan tumbuh solid seiring dengan banyaknya serah terima unit properti," kata Hermawan Wijaya Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai dalam siaran pers yang diterima Bisnis.Anggota kelompok usaha Sinar Mas Land tersebut masih mengandalkan pendapatan di segmen residensial.  Segmen residensial memberikan kontribusi pendapatan 46,52% atau setara Rp746 miliar terhadap keseluruhan Pendapatan Perseroan. Sedangkan segmen Lahan (land plots) tercatat sebagai kontributor kedua terbesar untuk pendapatan dengan berkontribusi sebesar 24,86%.Kuatnya pertumbuhan usaha dibarengi dengan kontrol biaya penjualan, di mana rasio Cost of Goods Sold (COGS) berhasil tumbuh lebih rendah ketimbang pertumbuhan pendapatan. Pada semester I-2012 COGS BSDE hanya tumbuh 21,6% dibandingkan dengan  pertumbuhan pendapatan yang mencapai 24,42%.Kinerja tersebut membuat Laba Kotor tumbuh 26,15% menjadi Rp1,01 triliun dari posisi semester I-2011 sebesar Rp 798,39 miliar dan Laba Usaha tumbuh 26,11% menjadi Rp566,60 miliar dibandingkan periode sebelumnya Rp449,30 miliar.Sepanjang semester I-2012, aset perseroan tumbuh 19,61% menjadi Rp15,29 triliun dari posisi periode tahun sebelumnya Rp12,78 triliun. Pertumbuhan tersebut juga dikontribusikan oleh akun Tanah Yang Belum Dikembangkan yang tumbuh dari Rp3,72 triliun menjadi Rp5,25 triliun.Dari sisi kewajiban, total kewajiban Perseroan naik 20,73% menjadi Rp5,46 triliun dibandingkan total Kewajiban pada akhir tahun 2011 lalu. Porsi kenaikan terbesar dikontribusikan oleh Uang Muka Diterima yang naik menjadi Rp3,62 triliun dari posisi sebelumnya Rp2,81 triliun atau tumbuh 29%.Setelah penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I, ruang penggunaan utang bank dan obligasi masih terjaga karena rasio utang kena bunga terhadap ekuitas, yakni rasio yang menunjukkan porsi penggunaan utang berbunga untuk membiayai aktivitas perusahaan, baru sebesar 0,06 kali per Juni 2012. Rasio tersebut justru berkurang dari posisi 2011 yakni sebesar 0,08 kali, terlebih jika dibandingkan dengan rata-rata industri yang mencapai 0,43 kali."Sebagai pengembang terpercaya, kami berupaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan kinerja namun terus menjaga rasio kesehatan financial kami. Dengan tingkat hutang pada level terendah membuat kami yakin kapasitas untuk memacu pertumbuhan di tahun-tahun kedepan masih luas," ujar Hermawan. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper