JAKARTA: Penjualan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk selama semester pertama tahun ini turun 21% seiring dengan berkurangnya porsi ekspor.
Dalam laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasi pada hari ini, produsen plat baja itu mencatat penjualan bersih senilai Rp916,23 miliar pada semester pertama tahun ini, turun dibandingkan Rp1,15 triliun pada periode sama tahun lalu.
Selama periode Januari-Juni 2012, penjualan ekspor emiten berkode GDST ini tergerus menjadi Rp325,07 miliar, dibandingkan Rp703,91 miliar pada periode sama tahun lalu. Penurunan itu membuat porsi ekspor berkurang menjadi 35,5% dari 60,9%.
Sementara itu penjualan domestik meningkat menjadi Rp520,32 miliar pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan Rp384,54 miliar pada periode sama 2011.
Sejalan dengan penurunan penjualan, laba bersih perseroan juga anjlok 77% menjadi Rp23,93 miliar pada semester I tahun ini, dari Rp103,27 miliar pada periode sama 2011.
Eksportir baja nasional mengalami persaingan global yang berat setelah China – produsen baja terbesar dunia - mencatat ekspor tertinggi dalam dua tahun. (07/yus)