JAKARTA: Perusahaan tambang dan pembangkit listrik PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk berencana mengakuisisi PT Tenaga Listrik Bintan senilai Rp48 miliar.Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode CNKO itu mengatakan akuisisi tersebut merupakan upaya mengembangkan kegiatan usaha di sektor ketenagalistrikan."Perseroan berencana untuk melakukan akuisisi PT Tenaga Listrik Bintan (PT TLB) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan," tulis keterangan tersebut. Adapun PT Tenaga Listrik Bintan adalah salah satu perusahaan swasta yang menandatangani proyek power purchase agreement (PPA) dengan PT PLN untuk membangun PLTU di Tanjung Pinang, Bintan dengan kekuatan 2x10,8 MW.Pemegang saham PT TLB saat ini adalah PT Sakti Mas Mulia (60%), PT Menamas (25%), PT Pembangunan Kepri (10%), dan PT Multi Resources Investama (5%)."Perseroan berencana mengambil alih seluruh saham PT TLB yang dipegang PT Sakti Mas Mulia dengan nilai Rp48 miliar," tulis keterangan itu.CNKO bergerak di bidang pertambangan, pengolahan dan penjualan batu bara. Setelah listing di BEI tahun 2001 perusahaan mulai merambah bisnis pembangkit listrik bertenaga uap menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.Dalam perdagangan hari ini saham CNKO naik 3,57% menjadi Rp145 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp615,75 miliar. (faa)
AKSI EMITEN: CNKO Akuisisi Tenaga Listrik Bintan
JAKARTA: Perusahaan tambang dan pembangkit listrik PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk berencana mengakuisisi PT Tenaga Listrik Bintan senilai Rp48 miliar.Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode CNKO itu mengatakan akuisisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium