Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: Kobexindo tunda lunasi utang US$10,5 juta

JAKARTA: PT Kobexindo Tractors Tbk menunda pelunasan utang senilai US$10,5 juta setelah merevisi jumlah saham perdana yang dilepas ke publik menjadi 12% modal disetor dari 30%.Presiden Direktur Kobexindo Humas Soputro mengatakan revisi tersebut mengurangi

JAKARTA: PT Kobexindo Tractors Tbk menunda pelunasan utang senilai US$10,5 juta setelah merevisi jumlah saham perdana yang dilepas ke publik menjadi 12% modal disetor dari 30%.Presiden Direktur Kobexindo Humas Soputro mengatakan revisi tersebut mengurangi target perolehan dana yang diraup dari pasar modal menjadi hanya Rp109 miliar dari Rp500 miliar.“Kami tidak jadi melunasi utang senilai US$10,5 juta setelah IPO ini,” ujarnya Kamis (5/7) dalam konferensi pers di Jakarta.Adapun rincian utang tersebut adalah US$7 juta kepada Bank DBS Indonesia dan US$3,5 juta kepada Bank Resona Perdania. Menurutnya, utang dengan bunga hingga 6% tersebut tidak perlu langsung dibayar.“Itu utang revolving, jadi tidak harus langsung cari penggantinya,” tuturnya.Emiten berkode KOBX itu Kamis (5/7) resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) sejumlah 272,5 juta lembar atau 12% jumlah modal disetor perusahaan pada harga Rp400 per unit. Jumlah saham yang dilepas ke publik tersebut mengalami revisi dari 30% atau 858 juta lembar saham.Perseroan menunjuk Mandiri Sekuritas, Lautandhana, dan Valbury Asia Securities sebagai penjamin emisi.Humas mengatakan revisi besaran saham tersebut sesuai dengan kondisi pasar global saat ini yang belum kondusif. Meski demikian, pihaknya optimis dapat memberikan laba per saham (earning per share) senilai Rp 54 dan memberikan dividen hingga 40% dari nilai tersebut.“Kami bisa bagikan dividen maksimum 40% [dari laba tersebut],” tambahnya.Alokasi dana yang didapat dari IPO adalah untuk belanja modal dan operasi perusahaan."Alokasi dana IPO kami fokuskan untuk modal kerja 70% dan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 30%," ujarnya, Kamis (5/7). (faa) 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper