JAKARTA: Perusahaan penyedia jasa migas, PT Elnusa Tbk, menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18% tahun ini dibanding tahun lalu meski kinerja selama kuartal pertama yang buruk.Sekretaris Perusahaan Elnusa Heru Samodra mengatakan target pendapatan tahun ini adalah Rp5,6 triliun (US$599 juta) naik dari Rp4,71 triliun pada 2011 seiring dengan bertambahya kontrak baru yang diperkirakan mencapai Rp2,8 triliun (US$321 juta).Menurutnya, emiten berkode ELSA ini telah memegang kontrak baru senilai US$231 juta pada akhir Mei dan optimis mendapatkan sisa US$92 juta hingga akhir tahun ini. Perusahaan mengharapkan kontrak senilai US$65 juta didapat dari Geoscience Service."Kami melihat banyak proyek dari Geoscience," ujarnya dalam situs resmi perusahaan Rabu (4/7).Namun, seperti yang diberitakan sebelumnya, laba bersih Elnusa pada kuartal I/2012 merosot 23,5% menjadi Rp15,03 miliar, dibandingkan periode Januari-Maret 2011 yang mencapai Rp19,64 miliar.Pemegang saham mayoritas ELSA saat ini adalah PT Pertamina (41,10%) dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (37,15%). (arh)
BERITA LAINNYA:
- INDEKS BEI: IHSG siang naik 0,78% menjadi 4.081,55
- KOMODITAS: Harga gula sentuh level tertinggi
- ANGKUTAN LEBARAN: Maskapai asing minta extraflight, lokal belum
- HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp7.000/gram
- INDEKS BURSA: Asing masuk, IHSG terus melaju
- PILKADA DKI: Faisal-Biem janjikan transportasi aman-nyaman
- Bisnis Indonesia edisi cetak Rabu, 4 Juli 2012