JAKARTA: Tiga pemegang saham mayoritas PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk menolak pengesahan laporan keuangan keuangan konsolidasi perseroan tahun buku 2011 yang diaudit oleh Ernst & Young.Keputusan tersebut berimplikasi membatasi ruang gerak manajemen perseroan dalam melakukan pengembangan usaha.Presiden Direktur Humpuss Theo Lekatompessy mengungkapkan dari 95% pemegang saham yang hadir dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), tiga pemegang saham yang mewakili 80% suara menolak pengesahan laporan keuangan perseroan."Secara bisnis ini dilema, pada satu sisi perusahaan harus terus hidup, tapi pada sisi lain tidak ada payung hukum tentang pengesahan laporan keuangan," katanya, Jumat (29/6/2012).Tiga pemegang saham yang menolak itu adalah PT Humpuss dengan kepemilikan 69,35% saham, Lincoln Circle Ltd dengan kepemilikan 5,57%, dan Astonville International Limited dengan kepemilikan 5,16%.Theo menjelaskan dengan keputusan pemegang saham tersebut, perseroan akan mengalami keterbatasan dalam melakukan pengembangan usaha terlebih penggunaan modal yang di atas 50% harus melalui persetujuan pemegang saham."Jadi intinya dengan keputusan itu pemegang saham minta agar perusahaan nggak boleh lari cepat-cepat," ujarnya. (ra)
BACA JUGA:
JEDA SIANG: IHSG melaju aktif, belanja investor asing Rp174,9 miliar
- 5 TIPS KENCAN Dengan Teman Kantor Dari Film
- 7 TANDA PRIA Narsis, Apakah Anda Salah Satunya?
BURSA ASIA MEMERAH akibat penyelesaian krisis utang Eropa deadlock
BEA MASUK: RI pertimbangkan masukan Turki soal korek api
KRISIS EROPA: Pengangguran di Jerman meningkat
EURO 2012: JERMAN VS ITALIA, Balotelli bungkam panser 2-1